Sabtu, 18 Februari 2012
Manchester United F.C.
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership pada tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan dua belas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 22 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 19 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[4] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.
MU Serius di Liga Europa
Meskipun kecewa tersingkir dari Liga Champions, namun Nani menilai Liga Europa adalah kompetisi yang tidak dapat mereka lewatkan begitu saja. Sebab, United belum pernah merengkuh gelar tersebut.
"Ini adalah kompetisi yang penting dan kami harus menikmatinya," ujar Nani. "Tentu saja Liga Champions adalah trofi yang paling penting untuk semuanya. Itu adalah trofi terbesar di Eropa."
"Tetapi sekarang kami berada di sini, kami hanya berpikir mengenai kompetisi ini. Klub tidak pernah memenangkan trofi ini, sekarang kami akan mencoba meraihnya," jelas Nani.
"Setelah kami kalah di Liga Champions, banyak orang berpikir kami akan terpuruk dan melihat tim-tim lain merengkuh gelar juara. Tetapi kami kuat dan kami berjuang di setiap pertandingan untuk terus memberikan apa yang diingankan suporter, yaitu gelar juara. Itu yang juga kami inginkan," kata Nani.
MU Taklukan Ajax 2-0
Dua gol dari Ashley Young dan Javier ‘Chicharito’ Hernandez memberikan tiga angka penuh bagi kubu Manchester United ketika Red Devils bertandang ke Amsterdam menghadapi Ajax pada pertandingan Jumat dini hari tadi.
Dengan hasil 0-2, Ajax sepertinya sulit untuk lolos ke babak selanjutnya karena mereka harus menang lebih dari dua gol di Old Tafford, markas MU.
MU selama 90 menit pertandingan lebih mendominasi permainan meski pada babak pertama kedua kesebelasan bermain imbang kaca mata.
Babak kedua barulah kedua kesebelasan bermain lebih terbuka. Namun, MU dengan kualitas pemain yang sedikit lebih mumpuni tetap menguasai pertandingan.
Gol pertama Red Devil terjadi pada menit 60 setelah Nani melakukan tusukan dari sekor kiri pertahana Ajax. Bola umpan silangnya membentur kaki pemain belakan klub asal Belanda itu, dan berhasil dikuasai oleh Young.
Dengan sekali gerak tipu, Young berhasil mengecoh pemain belakang Ajax. Gerakan Young disambung dengan satu tendangan menyusur tanah kea rah kanan gawang Ajax tidak mampu ditahan oleh penjaga gawang Keneth Vermeer.
Gol kedua MU lahir dari kerja sama apik Antonio Valencia yang menggantikan Young, Chicarito, dan Wayne Rooney. Valencia yang mampu merebut bola dari kaki pemain Ajax melakukan serangan cepat dan mengumpang bola ke Chicarito yang berada di sebelah kanannya.
Chicarito dengan sekali sentuhan meneruskan bola kepada Rooney. Meski memiliki ruang tembak, Rooney lebih memilih mengumpan balik bola ke Chicarito yang memang berdiri lebih bebas. Tendangan Chicharito sebenarnya sempat diblok Vermeer, namun bola tetap masuk ke gawang. Kedudukan 2-0 berakhir sampai peluit panjang ditiup.
Dengan hasil 0-2, Ajax sepertinya sulit untuk lolos ke babak selanjutnya karena mereka harus menang lebih dari dua gol di Old Tafford, markas MU.
MU selama 90 menit pertandingan lebih mendominasi permainan meski pada babak pertama kedua kesebelasan bermain imbang kaca mata.
Babak kedua barulah kedua kesebelasan bermain lebih terbuka. Namun, MU dengan kualitas pemain yang sedikit lebih mumpuni tetap menguasai pertandingan.
Gol pertama Red Devil terjadi pada menit 60 setelah Nani melakukan tusukan dari sekor kiri pertahana Ajax. Bola umpan silangnya membentur kaki pemain belakan klub asal Belanda itu, dan berhasil dikuasai oleh Young.
Dengan sekali gerak tipu, Young berhasil mengecoh pemain belakang Ajax. Gerakan Young disambung dengan satu tendangan menyusur tanah kea rah kanan gawang Ajax tidak mampu ditahan oleh penjaga gawang Keneth Vermeer.
Gol kedua MU lahir dari kerja sama apik Antonio Valencia yang menggantikan Young, Chicarito, dan Wayne Rooney. Valencia yang mampu merebut bola dari kaki pemain Ajax melakukan serangan cepat dan mengumpang bola ke Chicarito yang berada di sebelah kanannya.
Chicarito dengan sekali sentuhan meneruskan bola kepada Rooney. Meski memiliki ruang tembak, Rooney lebih memilih mengumpan balik bola ke Chicarito yang memang berdiri lebih bebas. Tendangan Chicharito sebenarnya sempat diblok Vermeer, namun bola tetap masuk ke gawang. Kedudukan 2-0 berakhir sampai peluit panjang ditiup.
Kamis, 16 Februari 2012
Evra diistirahatkan saat MU lawan Ajax
Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson, tidak membawa Patrice
Evra untuk pertandingan Liga Europa melawan Ajax Amsterdam, dengan
mengatakan bahwa bek Prancis itu telah menanggung pekan "emosional".
Evra menjadi pusat kontroversi pada akhir pekan, ketika penyerang Liverpool, Luis Suárez, menolak untuk menjabat tangan pemain MU itu di Old Trafford.
Suárez memainkan pertandingan pertamanya melawan MU setelah dirinya menjalani hukuman larangan bermain untuk delapan pertandingan, karena melakukan pelecehan pada pemain internasional Prancis itu. Patrice Evra akan diistirahatkan. Ini adalah akhir pekan emosional bagi Patric Evra, maka Sir Alex berpikir bahwa ini merupakan tindakan yang benar. Inilah pasukan terkuat yang dimiliki.
Sang manajer juga meninggalkan Ryan Giggs dan Dimitar Berbatov di Manchester.
Keputusan tersebut membuat Giggs akan menunggu untuk melakukan penampilan ke-900 dia bagi MU. "Ryan Giggs dan Dimitar Berbatov cedera," kata Sir Alex.
"Ryan mendapat hantaman di babak pertama (pada pertandingan) melawan Liverpool pada pergelangan kakinya, dan Dimitar mendapat cedera ketika melakukan latihan pada Minggu."
MU memiliki banyak pilihan di depan dengan Wayne (Rooney), Chica (Javier Hernández), dan Danny Welbeck. Saya juga dapat memainkan Ashley Young di lini depan atau Nani di lini tengah.
Lebih baik untuk meninggalkannya (Berbatov). Itu bukan cedera serius - ia akan dapat dimainkan jika Sir Alex memintanya bermain - namun Sir Alex berpikir lebih baik untuk tidak mengambil resiko, maka dia meninggalkannya.
MU harus bermain di Liga Europa, kejuaraan yang belum pernah mereka menangi, ketika mereka gagal lolos ke fase gugur Liga Champions.
Evra menjadi pusat kontroversi pada akhir pekan, ketika penyerang Liverpool, Luis Suárez, menolak untuk menjabat tangan pemain MU itu di Old Trafford.
Suárez memainkan pertandingan pertamanya melawan MU setelah dirinya menjalani hukuman larangan bermain untuk delapan pertandingan, karena melakukan pelecehan pada pemain internasional Prancis itu. Patrice Evra akan diistirahatkan. Ini adalah akhir pekan emosional bagi Patric Evra, maka Sir Alex berpikir bahwa ini merupakan tindakan yang benar. Inilah pasukan terkuat yang dimiliki.
Sang manajer juga meninggalkan Ryan Giggs dan Dimitar Berbatov di Manchester.
Keputusan tersebut membuat Giggs akan menunggu untuk melakukan penampilan ke-900 dia bagi MU. "Ryan Giggs dan Dimitar Berbatov cedera," kata Sir Alex.
"Ryan mendapat hantaman di babak pertama (pada pertandingan) melawan Liverpool pada pergelangan kakinya, dan Dimitar mendapat cedera ketika melakukan latihan pada Minggu."
MU memiliki banyak pilihan di depan dengan Wayne (Rooney), Chica (Javier Hernández), dan Danny Welbeck. Saya juga dapat memainkan Ashley Young di lini depan atau Nani di lini tengah.
Lebih baik untuk meninggalkannya (Berbatov). Itu bukan cedera serius - ia akan dapat dimainkan jika Sir Alex memintanya bermain - namun Sir Alex berpikir lebih baik untuk tidak mengambil resiko, maka dia meninggalkannya.
MU harus bermain di Liga Europa, kejuaraan yang belum pernah mereka menangi, ketika mereka gagal lolos ke fase gugur Liga Champions.
Langganan:
Postingan (Atom)